Sabtu, 17 Oktober 2009

postheadericon FUNGSI PORT I/O,SATA,ATA,EXPANSION SLOT,SOCKET PROCESSOR,JUMPER,CHIPSETDAN FRONT PANEL





Port I/O


Port I/O yang berarti gerbang konektor Input/Output pada komputer, seperti pada keyboardmouse paralel/serial ataupun USB.

Menyediakan koneksi untuk piranti eksternal seperti kamera digitalprinter dan scanner.

I/O Port

Input/Output port yang terdiri dari :

1.1.Port Paralel (LPT1 atau LPT2), merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel.

2.2.Port Serial (Com1, Com2)merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial.

3.3.Port AT/PS2, port ini umumnya digunakan untuk masukan dari keyboard, mouse.

4.4.USB Port, USB Port (Universal Serial Bus) Port merupakan Port Serial Universal bagi peralatan yang bekerja dengan transimisi data secara serial.

5.5.Port VGA, merupakan port yang berhubungan langsung dengan monitor.

6.6.Port Audio, merupakan port yang berhubungan langsung dengan audio seperti Tape, Radio, Speaker dan lain - lain





SATA


Serial ATA atau SATA adalah generasi terbaru dari interkoneksi transfer data untuk alat penyimpanan data, di desain untuk menggantikan paralel ATA. Pergantian ATA interface dari paralel bus ke serial bus mengatasi keterbatasan kecepatan di paralel ATA yang lama. Serial ATA diperkenalkan pertama kali dengan kecepetan 150 MBytes/sec, dan direncakan dimasa depan ditingkatkan di masadepan 600Mbytes/sec

FRONT PANEL


Front panel berfungsi untuk menghubungkan panel di depan  chasing komputer.


SOCKET PROCESSOR


Socket processor berfungsi sebagai dudukan processor pada motherboard


ATA


Advanced Technology Attachment (ATA) adalah interface standar untuk menghubungkan storage devices seperti hard disk dan CD-ROM drives dalam personal computer. Banyak terdapat istilah dan sinonim untuk ATA, termasuk singkatan-singkatan IDE, ATAPI, dan UDMA.

Dengan diperkenalkannya Serial ATA pada 2003, ATA yang asli dinamai Parallel ATA (PATA). Karena itu artikel ini hanya membahas Parallel ATA.

Standar Parallel ATA hanya mengizinkan panjang kabel sampai 46 sentimeter (18 inci) walaupun kabel sampai 91 cm (36 in) dapat dibeli. Karena keterbatasan ini dan karena harganya yang terjangkau, teknologi ATA biasanya digunakan untuk antarmuka penyimpan komputer internal.


BATRERAI CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam
mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum
mendapatkan daya dari power supply.Digunakan untuk menyimpan konfigurasi Bios terutama untuk meng-set waktu.


EXPANSION SLOT


expansion slot adalah tempat atau wadah dimana sebuah papan-rangkaian-elektronik (circuit board) bisa dipasang dengan cara ditancapkan. Circuit board ada bermacam-macam fungsinya, misalnya menambah memori, membuat kualitas suara atau gambar lebih bagus, modem, atau menyambungkan network.


CHIPSET


secara fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil atau chips yang dirancang untuk bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem hardware komputer, chipset ini bisa terdapat pada motherboard, card-card (kartu-kartu) ekspansi, misalnya pada kartu grafis (video card), atau pada peralatan komputer lainnya. Fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan chipset pada kartu-kartu ekspansi. Begitu pula fungsi chipset pada peralatan komputer lainnya. Masing-masing memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik. Chipset sebenarnya tidak selalu terdiri dari sekumpulan IC atau sekumpulan chip, kadang-kadang dijumpai hanya terdiri dari sebuah chip saja. Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada monitor. Sedangkan chipset pada motherboard berfungsi untuk mengontrol input dan output (masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer.


JUMPER


Di dalam sebuah motherboard kita dapat menemukan banyak sekali jumper-jumper yang fungsinya cukup beragam. Pada bagian ini kita membahas mengenai jumper yang fungsinya mengeset besarnya clock prosesor yang digunakan. Jika kita melihat tampilan kecepatan clock prosesor kita pada saat booting, maka informasi tersebut bukan berasal dari si prosesor melainkan dari motherboard yang telah kita setting jumpernya. Dalam hal ini jumper yang kita gunakan adalah jumper setting FSB(Front Side Bus) dan jumper Ratio/Multiplier/Perkalian. Bentuk, letak, dan kode jumper tadi sangat beragam tergantung jenis motherboard


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Kalo ditambah gambar psti lbih bagus jdi biar lbh tau yg mna chipset, dll..tpi udah bagus penjelasan ny..thanks :)

About Me

chai TKJ
saya anak smk 2 palopo jurusan TKJ salam kenal
Lihat profil lengkapku